Menurut Sarlito (1994) perubahan fisik yang terjadi pada remaja
antara lain:
a. Pada wanita
Pertumbuhan
tulang (badan menjadi tinggi).
Pertumbuhan
payudara.
Tumbuh bulu di
kemaluan dan ketiak.
Mencapai
pertumbuhan tinggi badan yang maksimal setiap tahun.
Mengalami haid
(menarche)
b. Pada
laki-laki
Pertumbuhan
tulang.
Testis.
Tumbuh bulu
pada kemaluan, ketiak, dan bulu halus pada wajah.
Terjadi
perubahan suara.
Tumbuh bulu di
dada.
Mengalami
ejakulasi (keluarnya air mani).
Perkembangan intelegensi.
Perkembangan intelegensi pada masa remaja adalah mulai
dapat berfikir abstrak dan hipotesis. Dengan demikian, remaja sudah dapat
memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Remaja sudaha dapat mengambil
kesimpulan mengenai suatu hal, untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
b. Perkembangan peran sosial.
Perkembangan peran sosial yang dialami oleh remaja dapat
dilihat dari keinginannya untuk mandiri dan identitas diri. Perkembangan peran
sosial remaja banyak dipengaruhi oleh faktor dari luar (teman, media massa,
media elektronik).
c. Perkembangan peran seksual.
Perkembangna peran seksual remaja berkaitan dengan
mempelajari peran sesuai dengna jenis kelamin terhadap jenis kelamin lain.
remaja mulai mempunyai rasa tertarik pada lawan jenis.
d. Perkembangan peran religi.
Moral dan religi merupakan bagian yang cukup penting dalam
jiwa remaja. Agama yang dianut oleh remaja adalah suatu cara untuk memenuhi
kebutuhan akan moral dan religi.
Terwujudnya penyesuaian diri pada perkembangan psikis yang
maksimal pada remaja dapat membantuk menumbuhkan identitas dirinya menuju
kedewasaan dan kepribadian yang matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar