Rabu, 11 Januari 2012

Deskripsi Ketrampilan Konselor


Deskripsi Ketrampilan Konselor


Ketrampilan

Deskripsi
Tujuan dan Hasil yang
Diharapkan
Bertanya
Menanyakan dengan pertanyaan terbuka, memberi kesempatan anggota untuk melakukan eksplorasi tentang ”apa” dan  “ bagaimana” suatu perilaku terjadi.
Untuk menimbulkan diskusi lebih lanjut, memperoleh informasi, menstimulasi pikiran, meningkatkan kejelasan menimbulkan eksplorasi diri lebih lanjut.
Memperjelas
Menanyakan kembali pada klien atas apa yang dikemukakan
Menghindari adanya perbedaan persepsi antara klien dan konselor
Mendengarkan aktif
Kemampuan verbal dan nonverbal dalam berkomunikasi tanpa melakukan penilaian atau evaluasi
Untuk mendorong kepercayaan, penyingkapan diri dan eksplorasi klien.

Memberikan empati
Menempatkan diri dalam pikiran dan perasaan klien, seolah-olah mampu merasakan emosi yang dialaminya dengan cara mengkomunikasikan pemahaman atas perasaan klien.
Membantu menumbuhkan perasaan positif terhadap diri, kesadaran diri, penerimaan diri dan konsep dirinya.
Merefleksi perasaan
Mengekspresikan/menyatakan  secara verbal apa yang dirasakan klien dengan kata yang lebih tepat
Menumbuhkan rasa aman dan tidak takut untuk mengekspresikan diri-emosinya
Menyatakan kembali
Menyatakan dengan kalimat yang berbeda apa yang telah dikemukakan klien dengan maksud untuk menjelaskan.
Untuk mengetahui apakah konselor mengerti dengan benar pernyataan klien untuk memberikan dukungan dan klarifikasi.
Menerangkan
Memberikan informasi berbagai hal yang diperlukan klien
Meningkatkan pemahaman klien atas hal-hal yang terkait dengan masalah yang dihadapi (mis.kaitan psikis dan gangguan fisik)
Meringkas
Merangkum elemen-elemen penting selama interaksi atau sesi konseling
Untuk menghindari perpecahan dan memberikan arah pada sesi konseling; untuk memberikan kesinambungan dan makna.
Menginterpretasi
Memberikan penjelasan terhadap berbagai perilaku, perasaan dan pikiran klien
Untuk mendorong eksplorasi diri yang lebih mendalam; memberikan perspektif baru untuk pertimbangan dan pemahaman perilaku seseorang.
Mengkonfrontasi
“Menantang” klien untuk melihat ketidakselarasan antara kata-kata yang diucapkan (verbal) dengan tindakan/ bahasa tubuh/nonverbal  dan; menunjukan informasi atau pesan yang saling bertentangan.
Untuk mendorong kejujuran dalam eksplorasi diri; meningkatkan penggunaan potensi; menumbuhkan kesadaran terhadap pertentangan diri.
Menasehati
Memberikan nasehat  berupa masukan atau jalan keluar
Untuk memberikan beberapa alternatif  jalan keluar atas masalah yang dihadapi
Mendukung
Memberikan dukungan psikologis terhadap  apa yang yang dialaminya
Membantu klien menghadapi realitas dengan objektif, kesabaran dan keteguhan

Memberikan umpan balik

Mengekspresikan reaksi yang kongkret dan jujur berdasarkan pengamatan terhadap perilaku anggota

Untuk memberikan pandangan dari orang lain terhadap bagaimana penampilan seseorang; untuk meningkatkan kesadaran diri klien.
Memfasilitasi
Membuka komunikasi yang jelas dan langsung membantu klien meningkatkan tanggung jawabnya.
Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi di antara para anggota; membantu anggota mencapai tujuan mereka masing-masing dalam kelompok.
Memberikan sugesti
Menyediakan saran dan informasi, arahan dan ide-ide perlaku baru
Untuk membantu anggota mengembangkan alternatif cara berfikir dan bertindak.
Memberikan kesempatan penyingkapan diri
Menyatakan reaksi pada kejadian disini dan saat ini  (here & now) di dalam kelompok
Untuk memfasilitasi interaksi dalam kelompok yang lebih mendalam; menciptakan kepercayaan; memberikan contoh cara-cara membuat seseorang memahami orang lain.
Memberikan contoh
Mendemonstrasikan perilaku yang diinginkan melalui tindakan kongkret
Untuk memberikan contoh perilaku yang diinginkan; untuk memberikan semangat pada anggota untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh.
(sumber ; Sofia Retnowati, lampiran bahan pelatihan Konseling)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar