I . Pengertian
Tauhid
Tauhid adalah
:
Ilmu
yang membahas tentang wujud Allah dan segala yang bertalian dengan-Nya,
berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan agar manusia dapat men-tauhid-kan
Allah.
Tauhid Secara
Etimologi :
Kata
“tauhid” berasal dari akar kata
bahasa arab, yang berarti “menjadikan
sesuatu satu atau esa”.
Tauhid Secara
Terminologi :
Tauhid
sebagai sebuah disiplin ilmu.
Muhammad
Abduh.
Tauhid
adalah ilmu yang membicarakan tentang :
·
Wujud Tuhan.
·
Sifat yang mesti ada pada-Nya.
·
Sifat yang tidak boleh ada pada-Nya.
·
Tentang para rasul untuk menetapkan
keutusan mereka.
·
Sifat yang boleh dipertautkan pada
manusia.
·
Sifat yang tidak mungkin ada pada
mereka.
Muhammad Yusuf
Musa.
Ilmu
yang membicarakan tentang kepercayaan tentang wujud Tuhan Yang Esa, yang tidak
ada sekutu bagi-Nya, baik zat, sifat, maupun perbuatannya, yang mengutus para
rasul-Nya untuk memberi petunjuk kepada alam dan manusia kejalan kebaikan, yang
meminta pertanggungjawaban seorang diakhirat dan memberikan balasan kepada-Nya
atas apa yang telah diperbuatnya.
Muhammad
Jasar.
Ilmu
yang membahas tentang kepercayaan atauakidah agama islam dengan dalil-dalil
yang meyakinkan.
Ibrahim Bin
Sa’dullah.
Ilmu
yang bertujuan untuk mengetahui Allah, mengimani-Nya, mengetahui apa yang wajib
pada-Nya, dan apa yang mustahil ada pada-Nya. Dan segala sesuatu yang terkait
dengan rukun iman.
Ilmu tauhid
membahas enam hal, yaitu :
1.
Iman
kepada Allah, tauhid kepada-Nya, dan ikhlas beribadah hanya untuk-Nya tanpa
sekutu apapun bentuknya.
2.
Iman
kepada rasul-rasul Allah, mengenai sifat-sifat yang wajib dan pasti ada pada
mereka, mengetahui sifat-sifat mustahil ada pada mereka, mengetahui mukjizat
dan bukti-bukti kerasulan mereka, dan khususnya mukjizat dan bukti-bukti
kerasulan nabi Muhammad SAW.
3.
Iman
kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul sebagai
petunjik bagi hamba-hamba-Nya sepanjang sejarah manusia.
4.
Iman
kepada malaikat, tugas-tugas yang mereka laksanakan, dan hubungan mereka dengna
manusia di dunia dan akhirat.
5.
Iman
kepada hari akhir, apa saja yang dipersipakan Allah sebagai balasan bagi
orang-orang mukmin maupun orang-orang kafir.
6.
Iman
kepada takdir Allah, baik itu takdir baik maupun takdir yang jelek yang ada di
alam semesta ini.
Macam-macam
Ilmu Tauhid :
1.
Aqaid
Perkara-perkara yang hati
membenarkannya, jiwa tenteram karenanya, dan menjadikan rasa yakin pada diri
tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Akidah dalam
Islam terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
·
Al-ilahiyat,
membahas hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT.
·
An-nubuwat,
membahas segala sesuatu yang terkait dengan para nabi, dari segi sifat, tugas,
dll.
·
Ar-ruhaniyat,
membahas semua hal yang terkait dengan alam supranatural. Seperti jin,
malaikat, ruh.
2.
Ushuluddin
Ilmu yang mempelajari tentang
prinsip-prinsip agama.
3.
Kalam
Ilmu yang mempelajari tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan uluhiyah, termasuk kalamullah.
4.
Theologi
Ilmu yang mempelajari tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama.
SYIRIK, NIFAQ, KUFUR, dan FASIQ
Syirik :
Konsep
dalam islam untuk merujuk pada aktivitas mempersekutukan Tuhan.
Nifaq :
Menampakkan
keislaman dan kebaikan, tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
Macam-macam
Nifaq :
1.
Nifaq
I’tiqadi [nifaq besar]
Yaitu nifaq dimana pelakunya
menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran
Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya
keluar dari agama, dan nantinya akan ditempatkan di kerak neraka.
Macam-macam
nifaq i’tiqadi :
·
Mendustakan
Rasulullah.
·
Membenci
Rasulullah.
·
Merasa
senang dengan kekalahan agama islam.
·
Merasa
tidak senang dengan kemenangan agama islam.
2.
Nifaq
‘Amali [nifaq kecil]
Yaitu melakukan sesuatu yang merupakan
perbuatan orang-orang munafiq, tetapi masih ada iman di dalam hatinya.
Perbedaan antara
Nifaq Besar dengan Nifaq Kecil :
·
Nifaq
besar mengeluarkan pelakunya
dari agama, sedangkan nifaq kecil tidak
mengeluarkan pelakunya dari agama.
·
Nifaq
besar adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal keyakinan, sedangkan nifaq kecil
adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal perbuatan.
·
Nifaq
besar tidak terjadi dari
seorang mukmin, sedangkan nifaq kecil dapat
terjadi dari seorang mukmin.
Fasiq :
Seorang
muslim yang meninggalkan kewajiban-kewajibannya atau selalu melakukan perbuatan
yang diharamkan.
Kufur :
Inkar
terhadap Allah SWT, atau tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, baik dengan
mendustakannya maupun tidak.
Jenis-jenis
Kufur :
1.
Kufur
Besar : kufur yang mengeluarka pelakunya dari agama.
2.
Kufur
Kecil : kufur yang tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama.
Perbedaan antara
Kufur Besar dengan Kufur Kecil :
·
Kufur
besar mengeluarkan pelakunya
dari islam, sedangkan kufur kecil tidak
sampai mengeluarkan pelakunya
dari islam.
·
Kufur
besar mengakibatkan pelakunya
kekal di neraka, sedangkan kufur kecil tidak,
bisa jadi Allah masih mengampuninya.
·
Kufur
besar menjadikan halal
darah dan harta pelakunya, sedangkan kufur kecil tidak.
·
Kufur
besar mengharuskan permusuhan
sesungguhnya, bagi orang-orang mukmin tidak boleh mencintainya, walaupun
kerabat sendiri, sedangkan kufur kecil tidak
mengharuskan permusuhan total.
Musyrik :
Mengadakan
sekutu terhadap Allah SWT. Percaya bahwa ada wujud Tuhan, selain Allah SWT.
Musyrik
tidak akan diampuni dosanya.
Munafiq :
Orang
yang menampakkan dan mengumumkan bahwa
dia beriman, padahal hatinya kafir.
Kafir :
Orang
yang tidak beriman dan tidak beragama dengan agama islam.
Murtad :
Orang
yang keluar dari agama islam dan kembali kepada kekafiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar