Kamis, 29 September 2011

TAUHID PART 1


I . Pengertian Tauhid

Tauhid adalah :
Ilmu yang membahas tentang wujud Allah dan segala yang bertalian dengan-Nya, berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan agar manusia dapat men-tauhid-kan Allah.

Tauhid Secara Etimologi :
Kata “tauhid” berasal dari akar kata bahasa arab, yang berarti “menjadikan sesuatu satu atau esa”.

Tauhid Secara Terminologi :
Tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu.

Muhammad Abduh.
Tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang :
·         Wujud Tuhan.
·         Sifat yang mesti ada pada-Nya.
·         Sifat yang tidak boleh ada pada-Nya.
·         Tentang para rasul untuk menetapkan keutusan mereka.
·         Sifat yang boleh dipertautkan pada manusia.
·         Sifat yang tidak mungkin ada pada mereka.
Muhammad Yusuf Musa.
Ilmu yang membicarakan tentang kepercayaan tentang wujud Tuhan Yang Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, baik zat, sifat, maupun perbuatannya, yang mengutus para rasul-Nya untuk memberi petunjuk kepada alam dan manusia kejalan kebaikan, yang meminta pertanggungjawaban seorang diakhirat dan memberikan balasan kepada-Nya atas apa yang telah diperbuatnya.

Muhammad Jasar.
Ilmu yang membahas tentang kepercayaan atauakidah agama islam dengan dalil-dalil yang meyakinkan.

Ibrahim Bin Sa’dullah.
Ilmu yang bertujuan untuk mengetahui Allah, mengimani-Nya, mengetahui apa yang wajib pada-Nya, dan apa yang mustahil ada pada-Nya. Dan segala sesuatu yang terkait dengan rukun iman.





Ilmu tauhid membahas enam hal, yaitu :
1.       Iman kepada Allah, tauhid kepada-Nya, dan ikhlas beribadah hanya untuk-Nya tanpa sekutu apapun bentuknya.
2.       Iman kepada rasul-rasul Allah, mengenai sifat-sifat yang wajib dan pasti ada pada mereka, mengetahui sifat-sifat mustahil ada pada mereka, mengetahui mukjizat dan bukti-bukti kerasulan mereka, dan khususnya mukjizat dan bukti-bukti kerasulan nabi Muhammad SAW.
3.       Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul sebagai petunjik bagi hamba-hamba-Nya sepanjang sejarah manusia.
4.       Iman kepada malaikat, tugas-tugas yang mereka laksanakan, dan hubungan mereka dengna manusia di dunia dan akhirat.
5.       Iman kepada hari akhir, apa saja yang dipersipakan Allah sebagai balasan bagi orang-orang mukmin maupun orang-orang kafir.
6.       Iman kepada takdir Allah, baik itu takdir baik maupun takdir yang jelek yang ada di alam semesta ini.


Macam-macam Ilmu Tauhid :
1.       Aqaid
Perkara-perkara yang hati membenarkannya, jiwa tenteram karenanya, dan menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.

Akidah dalam Islam terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
·         Al-ilahiyat, membahas hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT.
·         An-nubuwat, membahas segala sesuatu yang terkait dengan para nabi, dari segi sifat, tugas, dll.
·         Ar-ruhaniyat, membahas semua hal yang terkait dengan alam supranatural. Seperti jin, malaikat, ruh.

2.       Ushuluddin
       Ilmu yang mempelajari tentang prinsip-prinsip agama.
3.       Kalam
       Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan uluhiyah, termasuk kalamullah.
4.       Theologi
       Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama.

















SYIRIK, NIFAQ, KUFUR, dan FASIQ


Syirik :
Konsep dalam islam untuk merujuk pada aktivitas mempersekutukan Tuhan.

Nifaq :
Menampakkan keislaman dan kebaikan, tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.

Macam-macam Nifaq :
1.       Nifaq I’tiqadi [nifaq besar]
Yaitu nifaq dimana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran
Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya keluar dari agama, dan nantinya akan ditempatkan di kerak neraka.

Macam-macam nifaq i’tiqadi :
·         Mendustakan Rasulullah.
·         Membenci Rasulullah.
·         Merasa senang dengan kekalahan agama islam.
·         Merasa tidak senang dengan kemenangan agama islam.

2.       Nifaq ‘Amali [nifaq kecil]
Yaitu melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafiq, tetapi masih ada iman di dalam hatinya.

Perbedaan antara Nifaq Besar dengan Nifaq Kecil :
·         Nifaq besar mengeluarkan pelakunya dari agama, sedangkan nifaq kecil tidak mengeluarkan pelakunya dari agama.
·         Nifaq besar adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal keyakinan, sedangkan nifaq kecil adalah berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal perbuatan.
·         Nifaq besar tidak terjadi dari seorang mukmin, sedangkan nifaq kecil dapat terjadi dari seorang mukmin.

Fasiq :
Seorang muslim yang meninggalkan kewajiban-kewajibannya atau selalu melakukan perbuatan yang diharamkan.

Kufur :
Inkar terhadap Allah SWT, atau tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, baik dengan mendustakannya maupun tidak.






Jenis-jenis Kufur :
1.       Kufur Besar : kufur yang mengeluarka pelakunya dari agama.
2.       Kufur Kecil : kufur yang tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama.

Perbedaan antara Kufur Besar dengan Kufur Kecil :
·         Kufur besar mengeluarkan pelakunya dari islam, sedangkan kufur kecil tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari islam.
·         Kufur besar mengakibatkan pelakunya kekal di neraka, sedangkan kufur kecil tidak, bisa jadi Allah masih mengampuninya.
·         Kufur besar menjadikan halal darah dan harta pelakunya, sedangkan kufur kecil tidak.
·         Kufur besar mengharuskan permusuhan sesungguhnya, bagi orang-orang mukmin tidak boleh mencintainya, walaupun kerabat sendiri, sedangkan kufur kecil tidak mengharuskan permusuhan total.

Musyrik :
Mengadakan sekutu terhadap Allah SWT. Percaya bahwa ada wujud Tuhan, selain Allah SWT.
Musyrik tidak akan diampuni dosanya.

Munafiq :
Orang yang menampakkan dan mengumumkan bahwa  dia beriman, padahal hatinya kafir.

Kafir :
Orang yang tidak beriman dan tidak beragama dengan agama islam.

Murtad :
Orang yang keluar dari agama islam dan kembali kepada kekafiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar